Pertemuan dua bulanan keluarga besar Bani Muchsin Jakarta dan Sekitarnya pada awal 2011 (27 Februari 2011) berlangsung di rumah kediaman Mas Listya Widada (Mbak Menil Syakur). Pertemuan sebelumnya pada akhir 2010 (25 Desember 2010) berlangsung di kediaman Bapak Ali Muchsin di Jl. Bendi, Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Seperi biasa acara dimulai dengan pembacaan surat Yasin, dzikir tahlil dan do'a. Pada pertemuan kali ini disampaikan tausiyah oleh Ustadz H. Wachid Hasyim. Banyak informasi penting yang disampaikan pada pertemuan kali ini, antara lain tentang pembelian tanah untuk perluasan komplek TPQ Al-Muchsinun di Magersari, Mojo, Andong, Boyolali. Kemudian disampaikan pula informasi tentang pembuatan akta notaris pembentukan Yayasan Bani Muchsin Indonesia serta dibukanya arisan putaran baru. Pada pertemuan ini juga disampaikan Laporan Keuangan Arisan dan Infak serta Laporan Keuangan Dana Pendidikan YBM. Selain informasi juga banyak hal yang dibicarakan pada pertemuan kali ini, antara lain tentang kepengurusan YBM Indonesia pusat dan rencana regenerasi YBM Jakarta, rencana pembentukan YBM Bandung, dll.
Pertemuan YBM Jakarta pada dua bulan berikutnya (April 2011) Insya Allah akan dilaksanakan di rumah kediaman Sdr. Fajar (putra Bapak Noor Salim Madjid) sekaligus tasyakuran menempati rumahnya yang baru di Larangan, Cileduk, Tangerang.*
Minggu, 27 Februari 2011
PERNIKAHAN RESLI DAN TOMMY
Di Minggu siang yang cerah, 20 Februari 2011, telah dilangsungkan pernikahan agung antara Faiziah Resli Guntari (putri pertama anak kedua pasangan Bapak Bayu Sukoco dan Ibu Mir'atul Bariyah) dengan Tommy Trihastomo (putra ketiga pasangan Bapak Tjoek Suroso dan Ibu Nani Sudaryati). Akad nikah berlangsung pada pukul 08.00 WIB di rumah kediaman Bapak Bayu Sukoco (Jl. H. Ahmad No. 34 RT 02/04, Margasari, Karawaci, Tangerang). Kemudian dilanjutkan dengan acara pernikahan di Gedung Wanita Tangerang (Jl. Kisamaun No. 1 Tangerang) mulai pukul 12.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB.
Acara pernikahan dimulai dengan acara adat Jawa (Panggih Temanten) dan dilanjutkan dengan sambutan keluarga kedua mempelai dan do'a oleh Al-Ustadz H. Wachid Hasyim. Kemudian dilanjutkan dengan acara pemberian ucapan selamat dari para tamu undangan kepada kedua mempelai dan selanjutnya tamu undangan menikmati hidangan yang telah disediakan oleh keluarga kedua mempelai.
Di antara tamu undangan banyak yang hadir dari keluarga besar Bani Muchsin yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, di antaranya adalah Bapak Ali Muchsin, Bapak Nursalim Madjid, Bapak Ali Murwani, Bapak Kasan Zaed, Bapak Listya Widada, Ibu Siti Marwati, Ibu Siti Saudah, Ibu Dangiatun, dll. Penyelenggaraan acara pernikahan ini banyak mendapatkan dukungan dari keluarga Bani Muchsin. terutam dari Kabilah Bani Zaed di Jakarta dan sekitarnya.
Semoga kedua mempelai dapat membangun sumah tangga yang sakinah, mawadah wa rahmah dan senantiasa mendapat perlindungan dari Allah SWT. Semoga kedua mempelai juga segera mendapatkan karunia putra putri yang soleh dan solehah. Amien.* (AJ)
Acara pernikahan dimulai dengan acara adat Jawa (Panggih Temanten) dan dilanjutkan dengan sambutan keluarga kedua mempelai dan do'a oleh Al-Ustadz H. Wachid Hasyim. Kemudian dilanjutkan dengan acara pemberian ucapan selamat dari para tamu undangan kepada kedua mempelai dan selanjutnya tamu undangan menikmati hidangan yang telah disediakan oleh keluarga kedua mempelai.
Di antara tamu undangan banyak yang hadir dari keluarga besar Bani Muchsin yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, di antaranya adalah Bapak Ali Muchsin, Bapak Nursalim Madjid, Bapak Ali Murwani, Bapak Kasan Zaed, Bapak Listya Widada, Ibu Siti Marwati, Ibu Siti Saudah, Ibu Dangiatun, dll. Penyelenggaraan acara pernikahan ini banyak mendapatkan dukungan dari keluarga Bani Muchsin. terutam dari Kabilah Bani Zaed di Jakarta dan sekitarnya.
Semoga kedua mempelai dapat membangun sumah tangga yang sakinah, mawadah wa rahmah dan senantiasa mendapat perlindungan dari Allah SWT. Semoga kedua mempelai juga segera mendapatkan karunia putra putri yang soleh dan solehah. Amien.* (AJ)
Kamis, 03 Februari 2011
Sartono Ihsan Mendahului Kita
Innalillahi wainnailaihi rajiun. Telah berpulang menghadap Ilahi dan mendahului kita semua Bapak Sartono Ihsan pada hari Kamis (3 Februari 2011) sekitar pukul 14.30 WIB di rumah sakit Solo.
Berita berpulangnya Almarhum yang diumumkan di Masjid Pondok Pesantren Zumrotut Tolibin, Karang Joho, Mojo sangat mengejutkan semua pihak. Bapak Sartono yang di waktu mudanya dikenal sebagai pemain sepakbola handal ini masih terlihat menyapu halaman rumahnya di Magersari pada waktu pagi sebelum meninggal. Pada malam hari sebelum meninggal beliau juga diketahui ikut mengaji di Musolla Bapak KH Muhammad Idris sampai larut malam.
Kita semua merasa kehilangan, beliau telah mendahului kita semua. Kita do'akan bersama, semoga Almarhum Bapak Sartono Ihsan khusnul khatimah, diampuni dosanya, diterima amal ibadahnya, dilapangkan alam kuburnya dan manjadi ahlul jannah. Amien.*
Berita berpulangnya Almarhum yang diumumkan di Masjid Pondok Pesantren Zumrotut Tolibin, Karang Joho, Mojo sangat mengejutkan semua pihak. Bapak Sartono yang di waktu mudanya dikenal sebagai pemain sepakbola handal ini masih terlihat menyapu halaman rumahnya di Magersari pada waktu pagi sebelum meninggal. Pada malam hari sebelum meninggal beliau juga diketahui ikut mengaji di Musolla Bapak KH Muhammad Idris sampai larut malam.
Kita semua merasa kehilangan, beliau telah mendahului kita semua. Kita do'akan bersama, semoga Almarhum Bapak Sartono Ihsan khusnul khatimah, diampuni dosanya, diterima amal ibadahnya, dilapangkan alam kuburnya dan manjadi ahlul jannah. Amien.*
Langganan:
Komentar (Atom)